"PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN"
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah semua
usaha guna menyelidiki, menemukan, serta meningkatkan kepahaman manusia dari
berbagai hal. Ilmu bukan sekadar pengetahuan,
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Asal
usul ilmu pengetahuan itu sendiri bukan berdasarkan pembagian negara, lintasan
sejarah ilmu terbaik mengikuti pembagian kurun waktu dari satu zaman yang
terdahulu ke zaman berikutnya, zaman tertua dari pertumbuhan ilmu adalah zaman
kuno yang merentang antra tahun kurang lebih 4000 SM-400M. Sejak manusia masih
bercocok tanam berpindah-pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul
peternakan, pertanian. semua ini hasil dari ilmu pengetahuan. Semula manusia
harus berjalan untuk pergi ketempat yang jauh, trus di temukan pedati yang
ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini hasil dari ilmu pengetahuan. Kalau
dulu dunia gelap gulita, hanya ada penerangan lampu minyak, trus timbul
petromak sampai ada lampu, hingga kalau dulu manusia telanjang gak pakai baju
dan celana, sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai model, ini juga jasa
dari ilmu pengetahuan.
Ilmu
pengetahuan yang telah ada sejak zaman dulu dan kian berkembang. Perkembangan pun
dituntut untuk dapat memudahkan maunusia dalam berbagai hal dan telah
disesuaikan oleh perkembangan manusia saat ini. Manfaatnya mempermudah
aktivitas manusia secara efektif dan efisien.dalam rangka meningkatkan budaya
dan taraf hidup yang lebih tinggi. Pada dasarnya ilmu pengetahuan seiring
berjalan dengan kehidupan manusia serta bekal akal manusianya sendiri.
Pendidikan
bisa saja berawal dari sebelum bayi dilahirkan, seperti dilakukan oleh
sebagian banyak orang yaitu, dengan cara memainkan musik dan membaca
ketika bayi masih berada di dalam kandungan, dengan harapan ia bisa
mengajarkan sesuatu bagi bayi mereka sebelum melahirkan.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti
daripada pendidikan formal. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran
yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari
mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak
resmi.
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan anggota
masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai wadah
pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan tugas
dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
Sekolah
memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat.
Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan
masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap
terbuka.
Pendidikan
sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya
untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam
masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://geografizone.blogspot.com/2011/05/sejarah-ilmu-pengetahuan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar