Matkul "FILSAFAT FARMASI"

“ 

"FILSAFAT FARMASI “

Dosen : Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si

• Definisi :

“ Filsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan atau kebijaksanaan. Actus Humanus yaitu, Pertimbangan Kemanusiaan dan Actus Homini yaitu, bukan asal bertindak.“

• Arti Filsafat :

Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para filsuf itu sendiri .

1. ETIMOLOGIS
   

Secara Etimologi atau arti kata, kata filsafat berasal dari Yunani yaitu “ philosophia “ yang berarti Cinta Kearifan . Philosophia sendiri berasal dari 2 kata yaitu, PHILOS (Philia) berarti Cinta dan SOPHIA berarti Kearifan.

2. TERMINOLOGIS

Secara Terminologi yaitu, kegiatan atau hasil pemikiran atau perenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari segala sesuatu yang berfokus pada makna dibalik kenyataan atau teori yang ada untuk disusun dalam sebuah sistem pengetahuan rasional.

Secara Terminologis yaitu berupa:

1. Suatu Sikap
2. Metode Berpikir
3. Kelompok Masalah
4. Kelompok Teori
5. Analisis kritis bahasa dan pengertian
6. Pemahaman yang komprehensif atau pandangan hidup

• Mengapa Belajar Filsafat … ??

Filsafat meletakkan dasar-dasar suatu pengetahuan. Filsafat juga merupakan suatu alat dan metode berpikir bagi ilmu. Karena itu, filsafat disebut “MATER SCIENTARUM “ yaitu induk segala ilmu.

• Filsafat – Filsafat Khusus :

1. Filsafat Politik
2. Filsafat Ekonomi
3. Filsafat Budaya
4. Filsafat Pendidikan
5. Filsafat Hukum
6. Filsafat Bahasa
7. Filsafat Seni
8. Filsafat Ilmu
9. …..,dll

• Ciri – Ciri Filsafat, antara lain :

1. Radikal ( akar )
2. Konseptual ( mempunyai konsep berpikir )
3. Konsisten ( tidak mudah terpengaruh )
4. Metodis ( cara berpikir )
5. Komprehensif ( tidak setengah – setengah atau melihat secara keseluruhan )

• Aliran – Aliran Filsafat :

1. Aliran – Aliran Metafisika

1. Kuantitas ( jumlah ) : Monisme , Dualisme , Pluralisme
2. Kualitas ( sifat ) : hakikat kenyataan itu tetap ( Spiritualisme /roh, Materialisme /materi ) ; hakikat kenyataan itu suatu kejadian ( Mekanisme, Teleologi, Determinisme, Indeterminisme ).

2. Aliran – Aliran Etika

1. Aliran Etika Nuturalisme ( alami/fitrah )
2. Aliran Etika Hedonisme ( kenikmatan dan kelezatan )
3. Aliran Etika Utilitalisme ( utility/manfaat )
4. Aliran Etika Idealisme ( idea/kerohanian )
5. Aliran Etika Vitalisme ( vital/daya hidup )
6. Aliran Etika Theologis ( theo = Tuhan )

3. Aliran – Aliran Teori Pengetahuan

Aliran ini mencoba menjawab pertanyaan, bagaimana manusia mendapat pengetahuannya, sehingga pengetahuan itu benar dan berlaku.

1. Rationalisme : sumber pengetahuan manusia adalah pikiran, rasio

dan jiwa

2. Empirisme : pengetahuan manusia berasal dari pengalaman

Manusia, dari dunia luar yang ditangkap oleh panca

inderanya.

3. Kritisme ( transendetalisme ) : pengetahuan manusia berasal dari luar

jiwa manusia itu sendiri

4. Realisme : pengetahuan manusia itu adalah gambar yang baik dan

tepat dari kebenaran dalam pengetahuan yang baik

tergambarkan kebenaran seperti sesungguh – sungguhnya ada